您现在的位置是:quickq电脑版官网 > 百科
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
quickq电脑版官网2025-05-20 12:40:00【百科】1人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu eg quickq会员一个月多少钱
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu egois memikirkan peningkatan tax ratio dengan kebijakan-kebijakan yang justru menyusahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ichsanuddin Noorsy menanggapi wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY). Dimana wacana ini dikhawatirkan berdampak buruk pada industri tekstil dalam negeri, salah satunya adalah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
“Pemerintah egois. Pemerintah hanya memikirkan meningkatnya tax ratio kan itu poinnya,” kata Ichsanuddin Noorsy ketika dikonfirmasi.
Menurut Ichsanuddin pengenaan BMAD bakal membuat skema struktur biaya dirombak ulang yang berimbas pada kenaikan harga jual di tengah daya beli yang sedang lesu. Hal ini menjadi ancaman serius bagi industri tekstil Tanah Air, mereka terancam gulung tikar karena hasil produksi terancam tak laku di pasaran.
“Ya cari jalan keluarnya kan. Jalan keluarnya satu-satunya adalah restrukturisasi biaya. Kalau restrukturisasi biaya, anti-dumping tetap diterapkan. Yang paling gampang, ya PHK,” ujarnya.
Ichsanuddin melanjutkan, BMAD terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn dan Drawn Textured Yarn adalah penerapan fiskal pajak yang tidak adil, pemerintah terkesan secara sengaja memiskinkan orang miskin dengan memajaki seluruh aspek transaksi kehidupan dan transaksi ekonomi, namun disaat yang bersamaan pemerintah justru memberi keringanan pajak pada pihak tertentu.
Baca Juga: SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
Baginya, industri tekstil tidak bisa dipajaki secara sewenang-wenang sebab ia adalah industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Karena sesungguhnya tekstil adalah hajat hidup orang banyak. Sandang itu hajat hidup orang banyak, dia tidak bisa sepenuhnya dilepas ke pasar. Yang bisa dilepas ke pasar itu hanya industri dari kain ke distribusi, ke garmen. Di garmen pun ada lagi yang nggak bisa dilepas ke pasar. Jadi tidak semuanya. Di sini ketinggalan jamannya, di sini ketinggalan jamannya pemerintah Republik Indonesia,” tegasnya.
Ichsanuddin menegaskan, sistem pajak yang diberlakukan pemerintah Indonesia sudah usang dan ketinggalan jaman. Di negara-negara lain kata dia mereka memandang industri tekstil sebagai industri sandang, mereka benar-benar melindungi industri ini dengan memberi berbagai keringan pajak, itu kontradiktif dengan yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
“Kalau ngelihat kebijakan Jepang, kebijakan India, Pakistan, India, Bangladesh, Vietnam, Inggris, dan Amerika sendiri, mereka masih bicara full perlindungan industri tekstil mereka dengan baik. Tapi tidak dengan tegas-tegas melakukan perlindungan. Karena kata kuncinya adalah mereka masih melihat industri tekstil sebagai industri sandang itu,” ucapnya.
Sebelum badai PHK itu benar-benar membenamkan industri tekstil dalam negeri, kata Ichsanuddin, pemerintah sebetulnya masih punya satu kesempatan melakukan pembenahan menyeluruh.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
Menurutnya, cara pandang pemerintah terkait peningkatan tax ratio tak harus terpaku pada BMAD, masih banyak sumber pajak yang lebih menjanjikan jika digarap dengan dengan sungguh-sungguh. Dia menegaskan pemasukan pajak yang seret sekarang ini disebabkan oleh pemerintah yang tak mampu menumpas kejahatan pajak yang dilakukan korporasi besar baik di dalam maupun luar negeri. Baginya hal ini harus segera dituntaskan.
“Pemerintah tidak mampu mengatasi kejahatan perpajakan yang dilakukan oleh korporasi-korporasi besar baik domestik maupun luar negeri. Nah, artinya penyelesaian peningkatan perpajakan tidak bisa hanya bicara anti-dumping. Coba lihat dulu kebijakan pelaksanaan dan pengawasan perpajakannya sudah benar atau belum,” katanya.
“Kan saya bilang kebijakan perpajakannya fiskalnya itu masih, bahasa saudara-saudara saya, kebijakan fiskalnya itu masih tidak adil. Memiskinkan orang miskin, memperkaya orang kaya gitu kebijakan fiskalnya. Nah, ketika ditempatkan pada anti-dumping, dia tidak fair pada struktur industri,” tambahnya memungkasi.
很赞哦!(19)
相关文章
- Hari Raya Nyepi, 1.117 Napi Beragama Hindu Dapat Remisi
- Soal Restitusi Korban Pemerkosaan Herry Wirawan, KemenPPPA Dorong JPU Banding Putusan PN Bandung
- Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- Formula E Jakarta Akan Pakai Pawang Hujan Seperti Mandalika? Wagub Riza Mengaku...
- Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir
- Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
- FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
- Nasabah Minta Bareskrim Telusuri Aset Petinggi Indosurya
热门文章
- Buang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
- 'Mengungsi Sementara di Tetangga' Getir Warga Manggarai Atap Rumahnya Roboh Imbas Hujan Deras
- Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
站长推荐
Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Pembangunan JIS Diklaim Sudah Hampir Selesai!
TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo
Pria Lompat dari Lantai 5 ITC Kuningan Sempat Izin ke Istri Mau ke Toilet
Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...
Garap Market Prancis, Revolut Siapkan Dana Investasi €1 Miliar
Dieng Kembali Membeku, Muncul Embun Es Pagi Ini
Novel Minta Firli cs Dibersihkan Dulu dari KPK, Baru...
Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong
友情链接
- quickq客户端下载
- quickq怎么付费
- quickq app
- quickq最新官网
- quickq下载官方苹果
- quickq网站是多少
- quickqios版本
- quickq梯子
- quickq.apk
- quickq安卓版免费下载
- quickq账号购买
- quickq充值中心
- quickq ios
- quickq充值最简单三个步骤
- quickq官网下载apk
- quickq加速器下载
- quickq苹果手机下载
- quickq加速器官网js7
- ?quickq
- quickq快客加速器
- quickq在哪下载
- quickq下载app
- quickq快客官网苹果下载
- quickq苹果版ios
- quickq加速器官方
- quickqjs7官网
- quickq下载app
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官方下载app
- quickq官网下载苹果手机
- quickq加速器在哪下
- quickq会员价格
- quickq加速器官网知乎
- quickq加速器官网官网
- quickq收费
- quickqapp苹果版
- quickq官网入口
- 快客quickq官网下载
- quickq登录不了
- quickq官网多少
- quickq加速永久免费
- quickq加速器下载安卓
- quickq电脑版官网下载
- quickq官网下载安卓版
- quickq加速永久免费
- quickq手机端下载地址
- quickq充值多少
- quickq下载官网免费
- quickq梯子
- quickq会员共享
- quickq是干什么的
- quickq电脑版怎么用
- quickq充值页面
- quickq网站
- quickq是啥
- quickq app 下载
- quickq app
- quickq免费下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果版ios
- quickq官网下载电脑
- quickq充值入口在哪里
- quickq官网下载安卓最新
- quickq快客加速器官网
- quickq最新版本
- quickq.net
- quickq苹果app下载
- quickq官网进入
- quickq
- quickq费用
- quickq网页版入口
- quickqios版免费下载
- quickq苹果版怎么下载
- quickq官网充值
- quickq最新官网地址
- quickq手机版免费下载
- quickq充值入口
- quickq安卓下载地址
- quickq官方安卓版下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq快客官网
- quickqapp苹果版
- quickqios版本
- quickq网站是多少
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq苹果版下载
- 苹果手机怎么下载quickq
- 怎么下载quickq苹果版
- quickqios官网
- quickq加速器官网官网
- quickq加速器官网链接
- quickq最新官方下载
- quickq中文版下载